
Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan asli Indonesia (indigenous) memiliki beragam tradisi dan nilai-nilai yang luhur. Diantara tradisi pesantren yang telah berlangsung sejak dahulu adalah khataman Al-Qur’an. Dalam tradisi pesantren, Al-Qur’an bukan hanya dibaca, dikhatamkan, dan dipelajari, lebih dari itu kehadiran Al-Qur’an menjadi pedoman hidup yang nilai-nilainya dipraktikkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi santri dengan Alquran bukan sekedar menjadikannya obyek kajian, akan tetapi juga dipraktikkan dan diinternalisasikan nilai-nilainya hingga menjadi pengamalan nyata. Pengamalan santri terhadap nilai-nilai Al-Qur’an sebagai hasil dari pengkajian terhadapnya secara mendalam dari berbagai macam sumber kajian keislaman disertai proses adaptif dan akomodatif terhadap nilai-nilai lokal mengahasilkan tradisi pesantren yang unik dan menarik, diantaranya tradisi khataman Qur’an.