Kehidupan Masyarakat di wilayah kepulauan berpeluang besar terpapar dengan risiko kesehatan termasuk kurangnya ketersediaan air bersih dan air minum. Air bersih merupakan salah satu dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia dapat berlanjut. Kualitas, kuantitas serta kontinuitas dari air yang dikonsumsi oleh manusia akan berperan besar pada kehidupan masyarakat. Namun kenyataannya wilayah kepulauan yang terbatas dari segi kondisi geografis, ekonomi, sumber daya manusia, maupun teknologi membuat air bersih menjadi sesuatu yang langka.
Permasalahan air bersih di wilayah kepulauan akan berdampak pada berbagai aspek, mulai dari kondisi ekonomi, sosial, serta kesehatan yang akan mempengaruhi produktifitas dan derajat kesehatan masyarakat. Ide solutif berupa teknologi dan pengkajian lebih lanjut dibutuhkan agar kedepannya masyarakat di wilayah kepulauan memiliki air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.