
Kumpulan puisi ini merupakan refleksi mendalam dari berbagai sisi kehidupan, mulai dari dunia pendidikan, hubungan antar manusia, hingga perjuangan meraih impian. Melalui rangkaian kata yang penuh emosi, para penyair muda menghadirkan tema-tema universal seperti ilmu pengetahuan, cita-cita, perjuangan, dan harapan, yang dikemas dalam perspektif personal.
Puisi-puisi karya Nadine Adieka Puteri Yuniardi menyoroti pentingnya perpustakaan sebagai sumber ilmu, teka-teki kehidupan yang tertuang dalam lembaran putih, serta sekolah sebagai jembatan menuju masa depan. Dalam “DIMANA LANGKAHKU?” Muhammad Ikhsan mengajak pembaca untuk merenungkan arah dan tujuan hidup.
Alifya Maharani Amaranggana menghadirkan puisi yang mengeksplorasi kompleksitas emosi, seperti rasa terabaikan, perjuangan dalam menghadapi ketidaktahuan, dan makna hadiah pendidikan. Sementara itu, Daiva Zaqeyyra Isaura Gumay menyoroti nilai-nilai pendidikan, bimbingan guru, dan kenangan indah dalam aktivitas sekolah seperti paskibra.
Puisi-puisi karya Fajar Akbar Anggoro mencerminkan perenungan tentang kehidupan, kerja keras, dan ambisi, seperti dalam “Lembur Tanpa Batas” dan “Pixel-Pixel Masa Depan.” Ia juga menyentuh tema pengorbanan guru, kisah cinta yang tersembunyi, dan semangat nasionalisme.
Melalui karya Nur Fadilah Fatmawati, pembaca diajak merenungkan kisah pahlawan yang tak terlihat, perjalanan penuh makna, dan kenangan yang tak tergantikan. Gisella Aurella Freya menghadirkan puisi-puisi yang menggambarkan perjalanan mengejar ilmu dan menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses kehidupan.
Rizky Mayuri menambahkan warna dengan sentuhan humor dan ironi dalam dunia pendidikan, seperti dalam “Balada Matematika” dan “Elegi Buku yang Terpinggirkan.” Sedangkan Destiana Cantika Putri menutup kumpulan ini dengan karya-karya yang mengisahkan kehangatan persahabatan, mimpi menjadi seorang polisi wanita, dan kenangan berharga di sekolah.
Setiap puisi dalam kumpulan ini adalah potret kehidupan yang berbeda, namun semuanya memiliki benang merah: harapan, perjuangan, dan keindahan dalam menjalani kehidupan. Kumpulan ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk merenungi peran ilmu, pendidikan, dan hubungan manusia dalam membentuk masa depan.